Sunday, 15 January 2012

Roh Baca…Roh Lihat….Roh Rasa….


“Baca…”
“Baca…”
“Baca…”

“Bacalah…”  dengan nama Tuhan mu yang  menjadikan alam semesta
“Bacalah…”  dengan berselawat keatas Nabimu yang sangat sayangkan kamu

“Bacalah…”  fikiran
“Bacalah…”  alam


“Lihat…”
“Lihat…”
“Lihat…”

“Lihatlah…”  dengan mata hati, lihatlah dengan mata batin, lihatlah sehingga merentasi tujuh benua serta melewati  tujuh lautan
 “Lihatlah…” sehingga menerobos ke angkasa raya serta  meneroka ke seluruh alam semesta

“Lihatlah…” ke dalam diri
“Lihatlah…”  pergerakan alam


“Rasa…”
“Rasa…”
“Rasa…”

“Rasalah…” setiap getaran jiwa dengan penuh penghayatan agar engkau faham makna kehidupan
“Rasalah…” bahawa semua ini adalah dari Tuhan agar jiwamu itu dapat tunduk, patuh dan sujud hanya pada kekuasan serta keagunganNya

“Rasalah…” setiap lintasan hati
“Rasalah…” setiap petanda alam

“Bacalah…”
“Lihatlah…”
“Rasalah…” 

Semoga kita mendapat hikmah dan pengajaran...dari apa yang kita "baca", "lihat" serta "rasa" 

1 comment:

  1. salam saudara Wangsa...

    "(Langit terluka) membisu
    (Bumi meratap) keliru
    (Lalu tertanya) apa salah dan dosa ku
    (Bila mentari) tiada
    (Lalu sembunyi) di mana
    (Apa yang ada) hanya kata tanpa suara

    Sang mentari senyumlah sepanjang zaman
    Yang memberi segunung sinar harapan
    Tiap pagi wajah mu pasti menjelma
    Tiap janji tidak kau dustai

    Bila mentari enggan tersenyum
    Alam jua turut derita bersama

    Dengarilah pandangilah sentuhilah rasailah
    Yang tertinggal cuma hati dan kalimah

    (Bila terbukti) firasat
    (Akan bertemu) hakikat
    (Pasti semua) akan musnah dan binasa
    (Temui arah) haluan
    (Agar mengenal) jalanan
    (Di waktu pulang) tidak sesat kegelapan

    (Ku selami) cintanya
    (Ku rindui) nikmatnya
    (Tiap masa) kucari segenap suasana
    (Ku kagumi) sucinya
    (Ku mencari) mistiknya
    (Lima waktu) kupasti akan ketemui jua

    (Hayatilah) agungnya
    (Abadilah) kasihnya
    (Dan semoga) mentari sudi lagi bersama

    (Syukurilah) nikmatnya
    (Kembalilah) padanya
    (Dan semoga) mentari masih tersenyum manja"

    lirik lagu Samrah Mentari nyanyian Jamal Abdillah, di dalam lirik ni ada tersimpan kunci...terutama pada ayat...

    """Dengarilah pandangilah sentuhilah rasailah
    Yang tertinggal cuma hati dan kalimah"""

    sila rujuk...

    ReplyDelete